Social Icons

Pages

Sabtu, 16 November 2013

Cara Membuat Tape Singkong dan Ketan Bondowoso

(Carasiana). Bahan + Cara Membuat Tape Singkong dan Ketang yang Anda baca saat ini, sengaja kami hadirkan bagi Anda yang sangat ingin membuat tape sendiri. Tape merupakan salah satu makanan tradisional yang cukup banyak digemari oleh masyarakat. Tape adalah sejenis makanan hasi fermentasi yang berbahan dasar singkong dan beras ketan. Tape memiliki kandungan kaya akan karbohidrat yang sangat berguna bagi tubuh. Pada proses fermentasi inilah yang menjadi kunci utama dalam pembuatan tape, dengan bantuan sebuah jamur yaitu scharomyce cerivissiae, jamur ini berfungsi untuk mengubah kandungan karbohidrat yang ada pada bahan singkong dan beras ketang menjadi Alkohol dan karbondioksida.
Tape Singkong
Tape Beras Ketang
Cara untuk membuat tape tidaklah sulit, bahkan proses sangat sederhana. Jika bahan-bahanya sudah tersedia, cukup mudah untuk mengolahnya menjadi tape. Berikut ini Bahan + Cara Membuat Tape Singkong dan Ketang, silahkan disimak:
Bahan dan Alat Membuat Tape Singkong dan Ketang
  • 1 kg singkong atau 1 liter beras ketan (pilih sesuai jenis tape yang akan dibuat)
  • 4 butir ragi tape halus
  • 3 sdm pasta pandan
  • 450 ml air panas
  • 1 liter air
  • 6 sdm gula pasir
  • Alat Pengukus nasi
  • Baskom atau panci
  • Entong Kayu
  • Tampah
  • Beberapa lembar daun pisang, atau bisa juga menggunakan kantung plastik
  • Kompor
Cara Membuat/mengolah Bahan Tape :

  • Semua peralatan dicuci sampai bersih agar proses fermentasi dapat berlangsung sempurna,
  • Singkong atau beras ketan dicuci hingga bersih
  • Rendam Singkong atau beras ketan ke dalam 1 liter air, kemudian tambahkan 2 sdm pasta pandan, diamkan selama 1 malam.
  • Tiriskan singkong atau beras, lanjutkan dengan mengukus bahan tadi sampai mengeluarkan uap yang banyak, kemudian siram  dengan menggunakan 400   ml air panas dan kukus lagi selama sekitar 20 menit.
  • Setelah 20 menit, keluarkan singkong atau beras ketan dari tempat pengukus, kemudian letakkan di atas tampah, kemudian diamkan dan tunggu sampai dingin
  • Selanjutnya, singkong dan beras tadi diratakan di atas tampah, kemudian segera taburi 1/2 bagian ragi dan gula. Balikkan kukusan singkong atau beras tadi, kemudian taburi kembali ragi dan gula.
  • Singkong atau beras ketan dibungkus dengan daun pisang atau plastik, lakukan dengan rapi,
  • Letakkan bungkusan singkong atau beras ketan tersebut pada tempat yang hangat.
  • Tunggu dan diamkan selama 3 hari agar proses fermentasi dapat berjalan dengan sempurna dan tape singkong atau ketan yang didapatkan berkualitas baik.
Gimana? Cukup mudah bukan? Anda dapat mencobanya sendiri dirumah, coba salah satunya saja sesuai selera Anda, membuat tape singkong atau tape beras ketang. Sekian informasi tentang Bahan + Cara Membuat Tape Singkong dan Ketang, semoga bermanfaat. (carasiana)

Seni Tradisional Ronjhangan di Bondowoso Punah

Bondowoso - Kesenian tradisional menabuh "ronjhangan" atau lesung untuk menumbuk padi yang biasa dimainkan ibu-ibu pedesaan di Kecamatan Pujer, Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur kini mulai punah.

"Mungkin sekitar tahun 2000 sudah tidak ada lagi permainan 'aghutta' atau menabuh 'ronjhangan' ini, padahal sebelum itu masih banyak," kata Cholwi, tokoh masyarakat di Desa Sukowono, Kecamatan Pujer, Bondowoso, Minggu.

Mantan Kepala Desa Sukowono yang pernah membina dan memimpin perkumpulan kesenian "ronjhangan" itu mengemukakan bahwa dulu Pujer merupakan pusat kesenian tersebut sehingga setiap desa memiliki perkumpulan.

"Pemainnya biasanya ibu-ibu sebanyak enam orang. Grup kami dulu sering diundang ke kecamatan kalau ada acara-acara, seperti HUT Kemerdekaan RI atau pada Bulan Bakti LKMD. Tapi seiring perkembangan zaman, kesenian itu sudah tidak ada lagi," katanya.

Saat ini, katanya, lesung berukuran panjang beserta alu miliknya sudah rapuh dan tinggal separuh karena sebagian sudah dimakan rayap. Ia sebetulnya merasa sayang dengan kondisi tersebut, tapi tidak bisa berbuat banyak.

"Apalagi sekarang orang sudah tidak ada lagi perempuan yang menumbuk padi karena di mana-mana sudah ada selepan atau mesin penggiling. Dulu menabuh 'ronjhangan' itu digunakan oleh ibu-ibu untuk mengusir rasa lelah setelah bekerja, khususnya menumbuk padi," katanya.

Awalnya, kesenian tersebut hanya merupakan musik instrumen, namun dalam perkembangan diikuti dengan lagu-lagu berbahasa Madura yang mengandung nilai-nilai luhur.

Setelah musik modern berkembang, khususnya dangdut dan pop, musik tersebut diikuti dengan lagu-lagu tersebut. Kesenian "ronjhangan" sata itu sudah tidak murni lagi karena juga dimeriahkan dengan hadirnya "jidur" atau semacam beduk.

Sementara mantan Kasi Kebudayaan pada Dinas Pendidikan Kabupaten Bondowoso Hapi Tedjo Pramono mengungkapkan bahwa Pujer dulu merupakan daerah yang masih melestarikan kesenian "ronjhangan" tersebut.

"Dulu semua desa di Kecamatan Pujer memiliki grup kesenian tersebut. Kalau sekarang sudah punah, memang sangat disayangkan karena itu merupakan kekayaan budaya," kata pensiunan yang pernah bertugas di Pujer itu.

Ia mengakui bahwa keberadaan kesenian tersebut merupakan sarana hiburan bagi masyarakat yang lelah setelah bekerja, khususnya di kalangan ibu-ibu. (antara)

Bondowoso

Kabupaten Bondowoso, adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Timur, Indonesia. Ibukotanya adalah Bondowoso. Kabupaten ini berbatasan dengan Kabupaten Situbondo di utara, Kabupaten Banyuwangi di timur, Kabupaten Jember di selatan, serta Kabupaten Probolinggo di barat. Ibukota kabupaten Bondowoso berada di persimpangan jalur dari Besuki dan Situbondo menuju Jember.Kabupaten Bondowoso dapat dibagi menjadi tiga wilayah: Wilayah barat merupakan pegunungan (bagian dari Pegunungan Iyang), bagian tengah berupa dataran tinggi dan bergelombang, sedang bagian timur berupa pegunungan (bagian dari Dataran Tinggi Ijen). Bondowoso merupakan satu-satunya kabupaten di daerah Tapal Kuda yang tidak memiliki garis pantai. (wikipedia)

Makanan khas bondowoso adalah Tape. Tape terbuat dari singkong yang difermentasii. tape sudah terkenal dimana-mana karena citarasanya yang khas membuat orang ketagihan. ada banyak jenis makanan turunan dari tape yaitu : Tape Bakar Bondowoso , prol tape, brownies tape, pia tape, dodol tape, dan banyak lagi yang lainnya.
 

Sample text